BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit sangat sering terjadi pada usia lanjut
.Gangguan tersebut meliputi dehidrasi,hipernatremi,dan hiponatremi.Di Amerika
serikat ,dehidrasi terjadi pada sekitar 7% penderita berusia lebih dari 65
tahun yang dirawat dirumah sakit dengan rerata lama rawat 14 hari dan terjadi
pada 82% pasien febris yang dirawatdirumah. Dehidrasi merupakan salah satu
alasan utama pasien usia lanjut dibawa ke ruang gawat darurat dan salah satu
dari enam diagnosis utama yang berkaitan dengan terjadinya hendaya progresif.
Jika dehidrasi tidak teratasi , angka mortalitas mencapai lebih dari 50%. Data
di Indonesia diperoleh dari instalasi gawat darurat Departemen Ilmu Penyakit
Dalam RSUPN-CM tahun 200-2001 dimana sebanyak 45% pasien usia lanjut yang
dibawa ke gawat darurat, menderita dehidrasi.
Hipernatremia terjadi pada sekitar
1% pasien berusia lebih dari 60 tahun yang dirawat dirumah sakit dengan angka
mortalitas lebih dari 40%. Weinberg at al menemukan bahwa pada 60% pasien
febris yang dirawat dirumah mengalami hipernatremia atau peningkatan ratio BUN
terhadap kreatinin atau keduanya dibandingkan dengan 5% pada populasi control.
Kleinfield et al melaorkan kejadian
hiponatremia pada penderita usila yang dirawat dirumah sakit sebesar 11%. Penelitian
lainnya tentang mortalitas dirumah sakit, hiponatremia saat masuk rumah sakit
berhubungan dengan peningkatan resiko kematian sebesar dua kali lipat. Pada
penelitian selama lebih dari 1 tahun terhadap penderita yang dirawat dirumah,
diketahui bahwa pada 53% kasus sedikitnya mengalami 1 kali episode
hiponatremia.
Dalam penatalaksanaan keseimbangan
cairan dan elektrolit pada usila, pengertian mengenai perubahan fisiologi
menjadi factor predisposisi gangguan tersebut sangat penting. Secara umum
terjadi penurunan kemampuan homeostatic seiring bertambahnya usia. Secara
khusus terjadi penurunan respons rasa haus terhadap kondisi hipovelemik dan
hiperosmolaritas. (Ilmu Penyakit
Dalam;W.Sudoyo,Aru:jilid 1 edisi ke 5)
1.2 Tujuan
Mengetahui lebih dalam tentang
dehidrasi yang meliputi
1.Definisi
2. Jenis
dehidrasi dan derajat dehidrasi
3. Gejala-gejala
dehidrasi
4.Komplikasi
4. Penyebab
kehilanganya cairan pada usia lanjut
5.Penatalaksanaan
dehidrasi pada usia lanjut
6. Mengetahuin
gangguan elektrolit
DOWNLOAD
DROPBOX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Menemukan masalah?
Silakan cuap cuap disini....