Jumat, 12 Desember 2014

KETOASIDOSIS DIABETIK

REFERAT KETOASIDOSIS DIABETIK


BAB I
PENDAHULUAN
            Data komunitas di Amerika Serikat, Rochester menunjukkan bahwa insiden KAS sebesar 8 per 1000 pasien DM pertahun untuk kelompok umur, sedangkan untuk kelompok usia di bawah 30 tahun sebesar 13,4 per 1000 pasien DM per tahun. Walaupum data komunitas di Indonesia belum ada, agaknya insiden KAD di Indonesia tidak sebanyak di Barat, mengingan prevalensi DM tipe I yang rendah. Laporan insiden KAD di Indonesia umumnya berasal dari data rumah sakit, dan terutama DM tipe-2.
            Di negara maju dengan sarana yang lengkap, angka kematian KAD berkisar antara 9 -10%, sedangkan di klinik dengan sarana sederhana dan pasien usia lanjut angka kematian dapat mencapai 25 – 50 %.
            Angka kematian menjadi lebih tinggi pada beberap akeadaan yang menyertai KAD seperti sepsis, syok yang berat, infark miokard akut yang tinggi, konsentrasi glukosa darah awal yang tinggi, uremia dan konsentrasi keasaman darah yang rendah. Kematian pasien KAD usia muda, umumnya dapat dihindari dengan dignosis cepat, pengobatan yang tepat dan rasional, serta memadai sesuai dengan dasar patofisioliginya. Pada pasien kelompok usia lanjut, penyebab kematian lebih sering dipicu oleh faktor penyakit dasarnya.
            Ada sekitar 20 % pasien KAD yang baru diketahui menderita DM untuk pertama kali. Pada pasien KAD yang sudah diketahui DM sebelumnya, 80% dapat dikenali adanya faktor pencetus. Mengatasi faktor pencetus ini penting dalam pengobatan dan pencegahan ketoasidosis berulang. Faktor penceus yang berperan untuk terjadinya KAD adalah infeksi, infark miokard akut, pankreatitis akut, penggunaan obat golongan steroid, menghentikan atau mengurangi dosis insulin. Sementara itu 20 % pasien KAD tidak didapatkan faktor pencetus.

            Menghentikan atau mengurangi dosis insulin merupakan salah satu pencetus terjadinya KAD. Data seri kasus KAD tahun 1998-99 di RS Dr. Cipto Mangunkusumo menunjukkan 5% kasus menyuntik dosis insulin kurang. Musey et al melaporkan 56 kasus KAD negro Amerika yang tiggal di daerah perkotaan. Diantara 56 kasus tersebut, 75% telah diketahui DM sebelumnya dan 67% persen kasus pencetusnya adalah menghentikan dosis insulin. Adapun alasannya adalah sebgai berikut : tidak mempunyai uang untuk membeli, nafsu makan menurun, masalah psikologis, tidak paham mengatasi masa – masa sakit akut. Pada seri kasus diatas 55% menyadari adanya gejala hiperglikemia, walaupun demikian hanya 5% yang menghubungi klinik diabetes untuk mengatasi masalah tersebut.



PREVIEW
GOOGLE DRIVE

DOWNLOAD
 DROPBOX

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menemukan masalah?
Silakan cuap cuap disini....