Minggu, 04 Januari 2015

HEPATITIS VIRUS AKUT

REFERAT HEPATITIS VIRUS AKUT


BAB I
PENDAHULUAN

Hepatitis virus akut merupakan urutan pertama dari berbagai penyakit hati di seluruh dunia. Penyakit tersebut ataupun gejala sisanya bertanggung jawab atas 1-2 juta kematian setiap tahunnya. Di Indonesia berdasarkan data yang berasal dari rumah sakit, hepatitis A masih merupakan bagian terbesar dari kasus-kasus hepatitis akut yang dirawat yaitu berkisar dari 39,8% - 68,3%. Peningkatan prevalensi anti HAV yang berhubungan dengan umur mulai terjadi dan lebih nyata di daerah dengan kondisi kesehatan di bawah standar. Lebih dari 75% anak dari berbagai benua Asia, Afrika, India, menunjukkan sudah memiliki anti bodi anti-HAV pada usia 5 tahun. Sebagian besar infeksi HAV didapatkan pada awal kehidupan, kebanyakan asimtomatik atau sekurangnya anikterik.
Jenis hepatitis A sangat menular dan biasanya ditularkan melalui rute fekal-oral. Namun juga dapat ditularkan secara parenteral. Penyakit hepatitis biasanya didapat karena seseorang telah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, susu, atau air. Pada tahun 2001, ada lebih dari 10.000 kasus infeksi hepatitis akut A dilaporkan di AS.

Hepatitis A disebabkan oleh enterovirus RNA, berukuran 27 nm,berbentuk kubik simetris. Virus ini dapat ditemukan di tinja pasien sejak kira-kira 2 minggu sebelum ikterus sampai 1 minggu sesudah timbulnya ikterus. Pejamu virus hepatitis A (HAV) terbatas pada manusia dan beberapa jenis primate lain terutama Chimpansee dank era Amerika Latin tertentu (marmoset dan kera “Owl”). Zat anti terhadap hepatitis A (anti HAV IgM) timbul ketika tinja sudah tidak mengandung virus lagi lalu mencapai maksimum dan menetap dalam 2-6 bulan. 



PREVIEW
 GOOGLE DRIVE

DOWNLOAD
DROPBOX

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menemukan masalah?
Silakan cuap cuap disini....