BAB I
PENDAHULUAN
Heart Failure (HF) atau gagal jantung (GJ) adalah suatu sindroma klinis kompleks,
yang didasari oleh ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah ke seluruh
jaringan tubuh secara adekuat, akibat adanya gangguan struktural dan fungsional
dari jantung. Pasien dengan HF harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
·
Gejala-gejala (symptoms) dari HF berupa sesak nafas
yang spesifik pada saat istirahat atau saat beraktivitas dan atau rasa lemah,
tidak bertenaga.
·
Tanda-tanda (signs) dari HF berupa retensi air
seperti kongesti paru, edema tungkai.
·
Dan objektif,
ditemukannya abnormalitas dari stuktur dan fungsionalitas jantung. (Tabel 1)1
Tabel 1. Gagal Jantung adalah Sindrom
klinis di mana
pasien Memiliki Gejala Berikut
|
Gejala gagal jantung
yang khas
(sesak napas saat istirahat atau latihan, kelelahan, pergelangan kaki bengkak)
And
Tanda-tanda khas
gagal jantung
(takikardia, tachypnoe, , efusi pleura, peningkatan JVP, edema perifer, hepatomegali)
And
Bukti obyektif dari
struktural kelainan fungsional jantung saat istirahat
(kardiomegali, bunyi jantung ketiga, murmur jantung, kelainan pada echocardiogram, peningkatan konsentrasi peptida natriuretik) |
HF dapat memberikan spektrum klinis yang luas, mulai dari ukuran
jantung LV yang masih normal, dengan Ejection
Fraction (EF) yang masih cukup, sampai LV dilatasi berat, dengan/ atau EF
yang sangat buruk. Manifestasi klinis utama dari HF adalah sesak nafas, mudah
capek yang mengakibatkan toleransi aktivitas berkurang, retensi air yang dapat
memicu edema paru dan edema perifer.
Perlu diingat bahwa keluhan dan gejala bisa berbeda pada setiap
individu, ada sesak nafas, belum tentu ada edema perifer dan sebagainya.1
Untuk menilai gangguan dan kapasitas fungsional dari HF, pertama
kali diperkenalkan oleh New York Heart Association (NYHA) tahun 1994, yang
membagi HF menjadi 4 klasifikasi, dari kelas 1 sampai kelas 4tergantung dari
tingkat aktivitas dan timbulnya keluhan, misalnya sesak sudah timbul pada waktu
istirahat menjadi kelas 4, sesak timbul pada waktu melakukan aktivitas ringan
menjadi kelas 3, sesak timbul saat aktivitas sedang menjadi kelas 2, sedangkan
kelas 1 sesak timbul saat beraktivitas berlebih. Kasifikasi menurut NYHA lebih
banyak atau pada umumnya berdasarkan keluhan subyektif.1
Klasifikasi terbaru yang dikeluarkan American College of
Cardiology/American Heart Association (ACC/AHA) pada tahun 2005 yang menekankan
pembagian HF berdasakan progresivitas kelainan struktural dari jantung dan
perkembangan status fungsional. Klasifikasi dari ACC/AHA ini, perkembangan HF
dibagi juga menjadi 4 stages, A,B,C dan D. Stage A dan B jelas belum HF, hanya
mengingatkan pelaksana pelayanan kesehatan (heakth
care provider) bahwa kondisi ini ke depan dapat masuk kedalam keadaan HF.
Stage A menandakan ada faktor risiko HF (diabetes, hipertensi, PJK) namun belum
ada kelainan struktural dari jantung (cardiomegali, LVH, dll.) maupun kelainan
fungsional. Sedangkan pada stage B ada faktor-faktor risiko HF seperti pada
stage A dan sudah terdapat kelainan struktural, LVH cardiomegali dengan atau
tanpa gangguan fungsional, namun bersifat asimptomatik. Stage C, sedang dalam
dekompensasi dan atau pernah HF, yang didasari oleh kelainan struktural dari
jantung. Stage D adalah yang benar-benar masuk kedalam refractory HF, dan perlu advance
treatment strategies. Juga apabila dilihat dari segi onsetnya, maka HF dapt
dibagi menjadi new onset HF, transient
HF, dan chronic HF. New onset HF
merujuk ke presentasi klinis pertama HF, transient HF merujuk ke HF simptomatik
terbatas pada periiode waktu tertentu, walaupun pengobatan jangka panjang masih
diperlukan, misalnya HF karena myokarditis ringan dan sembuh secara baik. HF
karena ischemia, dilakukan revaskularisasi dan berhasil. HF [ada infark akut
yang tidak memerlukan terapi diuretik jangka panjang. Chronic HF dapat berupa
persisten atau perburukan HF yang didasari oleh chronic HF (dekompensasi)
merupakan HF terbanyak dari seluruh bentuk HF yang dirawat di rumah sakit,
yakni 80% dari jumlah semua kasus.1
PREVIEW
GOOGLE DRIVE
DOWNLOAD
DROPBOX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Menemukan masalah?
Silakan cuap cuap disini....