Senin, 12 Januari 2015

HIV DALAM KEHAMILAN

REFERAT HIV DALAM KEHAMILAN

BAB I
PENDAHULUAN

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Penyebaran HIV ini berkembang dengan cepat dan mengenai wanita dan anak-anak. AIDS menyebabkan kematian lebih dari 20 juta orang setahun.  Di Indonesia, jumlah kumulatif kasus AIDS di Indonesia sejak tahun 2002 hingga Juni 2011 berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI yaitu 26.483 kasus. 1,2
AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi (sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Virus penyebab adalah HIV merupakan virus yang secara progresif menghancurkan sel-sel darah putih, sehingga melemahkan kekebalan manusia dan menyebabkan AIDS. Orang yang terinfeksi virus ini menjadi rentan terhadap infeksi ataupun mudah terkena tumor/kanker. Pada awalnya penularan HIV/AIDS di Indonesia terjadi melalui penularan secara horisontal yaitu melalui cairan tubuh saat terjadi kontak seksual (heteroseksual/homoseksual) atau transfusi darah. Setelah itu, mulai terjadi penularan secara vertikal yaitu dari ibu yang positif HIV/AIDS ke bayi. Pada tahun 2010, sekitar 390.000 anak-anak di bawah 15 tahun terinfeksi HIV. Sekitar 95% anak/bayi/neonatus yang positif HIV/AIDS tertular dari ibunya.1,3,4
Salah satu intervensi untuk mencegah penularan dari ibu penderita HIV/AIDS kepada bayinya yaitu melalui program PMTCT (Prevention of Mother To Child Transmission of HIV).  PMTCT ini sangat penting karena penularan HIV pada anak sebagian besar (90%) terjadi secara vertikal, dan hanya sebagian kecil (10%) sisanya melalui transfusi darah atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Infeksi yang ditularkan dari ibu akan mengganggu kesehatan anak. Padahal dengan intervensi yang mudah, proses penularan dapat ditekan hingga sekitar 50%.5,6





PREVIEW
GOOGLE DRIVE

DOWNLOAD
DROPBOX

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menemukan masalah?
Silakan cuap cuap disini....